Peranan Orang Tua Dalam Mendewasakan Iman Keluarga Kristen

Studi Ulangan 6:6-9

  • Riana Udurman Sihombing STTII Samarinda - Kalimantan Timur
  • Rahel Rati Sarungallo STTII Samarinda - Kalimantan Timur
Keywords: Parents, Maturing Faith, Christian Family

Abstract

God wants to involve Himself in every family, because family is a small institution but important. Family is a symbol of the relationship between Christ and the church. Family is the God's place to express His love through relationships in love each other, mutual respect and care among all family members. God in His wisdom has given humans the best model and way of maturing in faith, through the role of parents as God's representatives to guide children. Likewise in modern times almost all parents (husband and wife) work outside automatically when gathering with children only at night. Sometimes children are asleep or studying, and parents feel tired and need rest. Such conditions and situations cause no opportunity for parents to communicate, guide and pay attention to the development of children.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Alkitab. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 1992.
[2] Abraham,Yulius Ishak. Memulihkan Taman Eden dalam Keluarga.Yogyakarta: Yayasan Andi,2007
[3] Autrey,Jarri.Surat kiriman penjara.Malang:Gandum Mas, 1988.
[4] Baron,Robert A dan Donn Birne. Psikologi Sosial. Jil.II, Ed.XI. Jakarta:Erlangga,2003.
[5] Boehlke, Robert R.Sejarah perkembangan pikiran dan praktek Pendidikan Agama Kristen dari Plato sampai Ig.Loyola.Jakarta:BPK Gunung Mulia,1993.
[6] Boehori.Keluarga Sejahtera. Bandung::Tarate,1975.
[7] Brill,Wesley.Dasar yang Teguh.BandungKalam hidup,tt.
[8] Cairns,I.J. Tafsiran Alkitab Kitab Ulangan1-11.Jakarta:BPK Gunung Mulia,1997.
[9] Cristenson, Larry.Keluarga Kristen. Semarang:Yayasan Persekutuan Betania,1970.
[10] Djamarah,Syaiful Bahri.Pola Komunikasi Orang Tua dan Anak Dalam Keluarga: Sebuah Prespektif Pendidikan Islam. Jakarta:Rinneka Cipta,2004.
[11] Dufour,Xavier Leon.Ensklopedi Perjanjian Baru.Yokyakarta: Kanisius,1990.
[12] Drynness,William. Tema tema dalam Teologi Perjanjian Lama. Malang: Gandu Mas,1990.
[13] Endra,Himawan Djaja.Buku Panduan Pelajaran SLTA Kelas I: Dewasa Dalam Kristus.Di sunting oleh Jimmy Mc Setiawan dan Dede Iman Gustawan. Bandung:Bina Media Informasi,2003.
[14] Gregory,John Milton.Tujuh Hukum Mengajar.Malang:Gandum Mas,1954
[15] Gunarsih,Singgih D. Psikologi untuk Keluarga.Jakarta: BPK Gunung Mulia,1995.
[16] Hadiwijono, Harun. Agama Hindu dan Buddha.Jakarta:BPK Gunungmulia,1994
[17] Hariyono, Harun.P. Kultur Cina dan Jawa: Pemahaman menuju Assimilasi Cultural.Jakarta: Pustaka Sinar Harapan,1993.
[18] Haystead, Wes. Mengajar Anak tentang Allah. Diterjemahkan oleh Iesye Sumantri. Jakarta:: BPK Gunung Mulia,1988.
[19] Hewken, Adolf.SJ. Katekismus Konsili Vatikan II. Jakarta: Cipta Loka Caraka,1994.
[20] Homrighausen, E.G.dan I.H. Enklaar. Pendidikan Agama Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1991.
[21] Huch,Larry.Berkat-berkat atas Taurat Tuhan.Bandung: Light Publishing,2009.
[22] Irawan,Candra Sabtia. Perkawinan dalam Islam Monogami atau Poligami. Yogyakarta: An Naba,2007.
[23] Juanda J. Melayani Kristus Dengan Karya Tulis. Journal Kerusso. 2017;2(1):45-54.
[24] Juanda J, Eveline S. Membangun Komunikasi Suami-Istri Sebagai Sarana Keharmonisan Keluarga. Journal Kerusso. 2018 Mar 6;3(1):1-7.
[25] Kauma, Daud dan Isnaeni Fuad. Membangun Sorga Rumah Tangga menurut Syariat Islam dan Sains. Solo:Aneka,1997.
[26] Kartono, Kartini. Peranan Keluarga memandu Anak. Jakarta: Rajawali,1992.
Kussoy,J. Menuju kebahagiaan Kristiani dalam Perkawinan. Malang: Gandum Mas,1994.
[27] Manley, G.T. dan R.K. Harrison. “Ulangan” Dalam Tafsiran Alkitab Masa Kini. Diterjemahkan oleh Harun Hadiwijono.Jil.I. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/ OMF,1990.
[28] Marsch, Michael.Penyembuhan melalui Sakramen. Yogyakarta: Kanisius,2006.
[29] Maryono,Petrus, Pistis: Jurnal Teologi Vol.I 3 Juli-Oktober. Yokyakarta: STTII,2002.
[30] Nahuway,Yacob.400 Bahan.Jakarta: GBI Mawarsaron, 2004.
[31] Putrawan, Bobyy K. Institutio: Perjanjian Lama dalam Pendidikan Kristen. Jakarta: BK Putrawan Media,2009.
[32] Reed,Carl. Diktat Kuliah TH: Bahasa Ibrani. Yogyacarta: Sem.I,2004.
[33] Robinson,D.W.B. “Keluarga” Dalam Ensiklopedia Alkitab Maa Kini. Diterjemahkan oleh M.H. Simanungkalit.Jil.I. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF,2000.
[34] Rorong, King Andronikus. Keluargaku Surgaku (My Home is My Heaven). Samarinda: Mitra bersama:2008.
[35] Rumiyati, Rumiyati, et al. "Pengaruh Kepemimpinan Hamba Tuhan Dalam Pertumbuhan Kerohanian Jemaat Gereja GPdI ‘Zion’Krebet, Tembalang, Wlingi-Blitar." Journal Kerusso 3.2 (2018): 9-19.
[36] Sander’s, Bill. Dari Remaja Untuk Orang Tua. Diterjemahkan oleh Astried Bunardi. Bandung: Yayasan Kalam Hidup,1995.
[37] Santoso,Benny. Pembina Rumah Tangga dan Perkawinan.Yogyakarta: Yayasan Andi,1986.
[38] Stamps, Donald C, Peny. Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan. Diterjemahkan oleh Nugroho Hananiel, Malang: Gandum Mas,1992.
[39] Sudarman, Sutradarma Tj.”Lima Norma Kesopanan ala Confusius,” dalam tiga Guru satu Ajaran. Jakarta:Yayasan Penerbit Karaniya,2005.
[40] Sugiyono,Metode penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta,2007.
[41] Summa,Muhammad Amin. Hukum Keluarga Islam di Dunia Islam. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,2004.
[42] Suprajitno.Asuhan keperawatan Keluarga. Jakarta: Buku Kedokteran EKG,2004.
[43] Tim Cemerlang. Undang-undang RI No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.
[44] Tim Penyusun. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1993.
Vercuyl,J. Etika Kristen Seksuil. Jakarta:BPK Gunung Mulia,1993.
[45] Wahyu,Y.,”Sampel” Dalam Kamus Pintar Bahasa Indonesia. Batam: Karisma,2006.
Published
2019-03-19
How to Cite
Sihombing, R., & Sarungallo, R. (2019). Peranan Orang Tua Dalam Mendewasakan Iman Keluarga Kristen. Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kerusso, 4(1), 34-41. https://doi.org/10.33856/kerusso.v4i1.104

PlumX Metrics