Persepsi Majelis Jemaat Tentang Ritus Kaus Nono Saeba Nono Di GMIT Jemaat Bethania Oetaman Klasis Amanuban Selatan

  • Mety Selfina Nome Institut Agama Kristen Negeri Kupang, Nusa Tenggara Timur
  • Jonathan Leobisa Institut Agama Kristen Negeri Kupang, Nusa Tenggara Timur
  • Daud Saleh luji Institut Agama Kristen Negeri Kupang, Nusa Tenggara Timur
  • Simon Kasse Institut Agama Kristen Negeri Kupang, Nusa Tenggara Timur
Keywords: Persepsi Majelis Jemaat, Kaus Nono, Saeba Nono, Ritus Perkawinan Orang Timor

Abstract

The study was entitled “ The council’s perception of  kausnono saebanono Gmit at the bethania oetaman klasis amanuban selatan. the searcah problem is how the perception of the congregation of the rite of kausnono saebanono and how the impact on what church does not do it. the study aims to know and analyse the perceptions of the congregation and the effect on those who have not performed this ritual. this research is a type of qualitative research that produces descriptive data that is a picture of how the perpection of the congregation and impact for their lives. studies have shown that marriages are Timorese, and this kausnono sock rite is one of the most important things to do. and this ritual is performed by Timorese women who have completed religious and tribal marriages. this rite will be performed in women’s homes. the existence of a clan with varios live elves is believed by the tomorese to br an ancestral heritage. kausnono shirt present as givers to Timorese women to unite with klen’s husband both physically and spiritually.

Abstrak Indonesia 

Penelitian ini berjudul persepsi majelis jemaat tentang ritus kaus nono saeba nono di gmit jemaat bethania oetaman klasis amanuban selatan Masalah Penelitian adalah Bagaimana persepsi  Jemaat Terhadap Ritual Kaus Nono-Saeba Nono, dan Bagaiamana Dampak bagi masyarakat apabila tidak melakukan ritus ini?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis persepsi Majelis Jemaat dan dampak bagi mereka yang tidak melakukan ritus ini. Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif yakni gambaran tentang bagaimana persepsi majelis jemaat dan dampak bagi kehidupan mereka. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa di dalam perkawinan Atoni Meto, Ritus Kaus Nono dan Saeba Nono ini merupakan suatu hal yang wajib dilakukan. Dan Ritus Kaus Nono dan Saeba Nono ini hanya dilakukan oleh kaum perempuan yang di lakukan setelah menyelesaikan resepsi perkawinan, itupun dilakukan Ritus Kaus Nono dan Saeba Nono di rumah orang tua dari perempuan. Keberadaan suatu nama marga dengan berbagai peri kehidupan yang ada didalamnnya diyakini oleh orang meto, dibawa oleh para leluhur terdahulu. Kaus nono hadir sebagai pemberi identitas bagi perempuan meto untuk dapat menyatu dengan klen suami baik secara jasmani maupun spiritual.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] P. Basil, Culture and Religion: A Conceptual Study. New Dehli: Mital Publication, 2004.
[2] H. Mahmud, ANTROPOLOGI PENDIDIKAN. Bandung: Pustaka Setia, 2012.
[3] C. Geertz, Tafsir Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius, 1992.
[4] N. K. Ratna, Estetika Sastra dan Budaya. Pustaka Belajar.
[5] B. Raho, Sosiologi: sebuah pengantar. Maumere: Ledalo, 2004.
[6] Z. Arifin, Penelitian Pendidikan: Metode dan Paradigma Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011.
[7] I. Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik. Jakarta: Bumi Aksara, 2013.
[8] L. J. Meolong, Metodologi penelitian kualitatif, Edisi revi. Bandung, 2018.
[9] S. Arikunto, “Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.” 2012.
[10] J. Pendidikan Bahasa, D. Sastra, and M. A. Nomleni, “Lingko Pbsi,” Indones. Univ. Muhammadiyah Kupang, vol. 2, no. 1, pp. 74–86, 2020.
[11] E. E. Naisanu, Kaus Nono (Suatu Tinjauan Sosio-Teologis tentang Makna Marga dalam Ritus Kaus Nono). Salatiga: Fakultas Teologi Universitas Kristen Satya Wacana, 2012.
[12] C. Groenan, perkawinan sakramental. Edinburgh: T&T Clark Ltd, 1989.
[13] E. Best, A Critical and Eegetical Commentaryon Ephesians. London: T&T Clark Ltd, 1998.
[14] T. K. Abboott, A Critical And Exegetical Commentary On The Epistles To The Ephesians And To The Colussians, ICC. Edinburgh: T&T Clark Ltd, 1985.
[15] C. H. Talbert, Ephesians and Colosians. Grand Rapids: Baker Academic, 2007.
Published
2022-09-20
How to Cite
Nome, M., Leobisa, J., luji, D., & Kasse, S. (2022). Persepsi Majelis Jemaat Tentang Ritus Kaus Nono Saeba Nono Di GMIT Jemaat Bethania Oetaman Klasis Amanuban Selatan. Jurnal Teologi & Pelayanan Kerusso, 7(2), 32-48. https://doi.org/10.33856/kerusso.v7i2.243

PlumX Metrics