Gereja Bintang Lima Dalam Pelayanan Ibadah Extravaganza

  • Janes Sinaga Universitas Advent Indonesia-Bandung
  • Juita Lusiana Sinambela Perguruan Tinggi Advent Surya Nusantara-Pematang Siantar
  • Stepanus Pelawi Universitas Advent Indonesia-Bandung
  • Max Lucky Tinenti Universitas Advent Indonesia-Bandung
Keywords: Bintang Lima, Gereja, Ibadah Extravaganza, Pelayanan

Abstract

The church must have an attraction so that every people who come to worship feel blessed so that it will make the congregation always long to come back at the next worship time. By applying the concept of a five-star church adopted from a five-star hotel, it is hoped that the congregation members will feel comfortable, safe and blessed. Through five-star facilities and services such as: first-class parking services, first-class bathroom facilities, first-class loudspeakers, first-class member and guest reception services, and extravaganza worship services will make congregation members always interested in coming to worship at church. The attraction of a five star church will increase the attendance of its members, increase the attendance of guests all of which lead to the growth of the church. This research method uses qualitative methods by collecting information from bibliography of books, journals and other online media. Through this research, it is hoped that churches can improve their worship facilities and worship services to five stars so that all who come to worship are blessed.

Abstrak Indonesia 

Petunjuk Gereja harus memiliki daya tarik sehingga setiap umat yang datang beribadah merasa terberkati sehingga akan membuat jemaat selalu rindu untuk datang kembali di waktu perbaktian berikutnya. Dengan menerapkan konsep gereja bintang lima yang diadopsi dari hotel bintang lima diharapkan dapat membuat anggota jemaat merasa nyaman, aman dan terberkati. Melalui Fasilitas dan pelayanan bintang lima seperti: Pelayanan parkir kelas satu, fasilitas kamar mandi kelas satu, pengeras suara kelas satu, pelayanan penerimaan anggota dan tamu kelas satu, serta pelayanan ibadah extravaganza akan membuat anggota jemaat selalu tertarik untuk datang beribadah di gereja. Daya tarik gereja bintang lima akan meningkatkan kehadiran anggotanya, meningkatkan kehadiran tamu-tamu yang semuanya ini mengarah kepada pertumbuhan gereja. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengumpulkan informasi dari daftar Pustaka buku-buku, jurnal dan media online lainnya. Melalui penelitian ini diharapkan gereja-gereja dapat meningkatkan fasilitas Gedung ibadah dan pelayanan ibadah menuju bintang lima sehingga seluruh yang datang beribadah terberkati.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Bera, Rambu Rada, Bambang Joko, Wiji Utomo, Mahasiswa Prodi Arsitektur, Fak Teknik Sipil, Dan Perencanaan, and Itn Malang. “Gereja Kristen Di Kota Malang, Tema Arsitektur Simbolis.” Pengilon: Jurnal Arsitektur 1, no. 02 (2017): 25–38. Accessed February 8, 2022. https://ejournal.itn.ac.id/index.php/pengilon/article/view/2138.
[2] Bogdan dan Taylor. Pengantar Metode Penelitian Kualitatif. Surabaya: Usaha Nasional, 1992.
[3] Faren, Graciella, and Raja Oloan Tumanggor. “Gambaran Kesejahteraan Spiritual Usher Dewasa Madya Di Gereja X Jakarta.” Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni 5, no. 1 (March 31, 2021): 20–28. Accessed February 7, 2022. https://journal.untar.ac.id/index.php/jmishumsen/article/view/8979.
[4] Ferri, Merifa. “Analisis Parkir Kendaraan Gereja Kemah Injil Indonesia Mazmur Temidung Jalan Panjaitan Kota Samarinda.” Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil 1, no. 1 (February 20, 2018): 1134–1139. Accessed February 7, 2022. http://ejurnal.untag-smd.ac.id/index.php/TEK/article/view/3308/3179.
[5] Hutagalung, Stimson. Ibadah Extravaganza! Bandung: Nafiri Global Ministry, 2012.
[6] ———. Musik Dan Ibadah. Edited by Bona Purba. Yayasan Kita Menulis. Bandung: Yayasan Kita Menulis, 2021.
[7] Ivan, Teuku, Husnus Sawab, Muhammad Haiqal, and Jurusan Arsitektur. “ANALISA TINGKAT KENYAMANAN PARKIR (Kasus: Kawasan Kelurahan Pasar Baru, Medan)” 1, no. III (2015): 60–69.
[8] Lontoh, Frederich Oscar. “Pengaruh Kotbah, Musik Gereja Dan Fasilitas Gereja Terhadap Tingkat Kehadiran Jemaat.” Jurnal Teologi & Pelayanan Kerusso 1, no. 1 (March 9, 2016): 1–15. Accessed February 7, 2022. http://jurnal.sttii-surabaya.ac.id/index.php/Kerusso/article/view/Journal Kerusso.
[9] Material Bangunan Terhadap Kekuatan Lantai Kamar Mandi Pada Rumah Tinggal, Pengaruh, Reny A Kartika Sary Prodi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palembang Jl Yani, Ulu Palembang, and Sumatera Selatan. “Pengaruh Material Bangunan Terhadap Kekuatan Lantai Kamar Mandi Pada Rumah Tinggal.” Arsir 2, no. 2 (January 11, 2019): 93–100. Accessed February 7, 2022. https://jurnal.um-palembang.ac.id/arsir/article/view/1301.
[10] Siswoyo, Wendy Amanda. “GEREJA DAN FASILITAS RETREAT DI SAMPIT,KALIMANTAN TENGAH.” eDimensi Arsitektur Petra 4, no. 2 (2016): 281–288. Accessed February 8, 2022. https://publication.petra.ac.id/index.php/teknik-arsitektur/article/view/5017.
[11] Wahyuni, Cica, Heru Pramudia, Program D Studi, and Manajemen Perhotelan Jurusan Pariwisata. “Pengaruh Fasilitas Kamar Terhadap Kepuasan Tamu Di Hotel Hyatt Regency Yogyakarta.” Journal of Home Economics and Tourism 13, no. 3 (September 26, 2016). Accessed February 7, 2022. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jhet/article/view/6308.
[12] “Hotel Bintang 1 Sampai 5, Apa Artinya? Ini Perbedaan Klasifikasi Hotel Berbintang.” Accessed February 7, 2022. https://www.kompas.com/parapuan/read/532860362/hotel-bintang-1-sampai-5-apa-artinya-ini-perbedaan-klasifikasi-hotel-berbintang.
Published
2022-09-12
How to Cite
Sinaga, J., Sinambela, J., Pelawi, S., & Tinenti, M. (2022). Gereja Bintang Lima Dalam Pelayanan Ibadah Extravaganza. Jurnal Teologi & Pelayanan Kerusso, 7(2), 1-13. https://doi.org/10.33856/kerusso.v7i2.231

PlumX Metrics